top of page

Agen Asuransi, Pilihan Profesi untuk Milenial



Pernah terpikirkan menjadi agen asuransi?


Profesi ini mungkin belum begitu akrab di telinga milenial. Ketidaktahuan dan keengganan milenial mempelajari asuransi adalah hal yang wajar karena literasi keuangan di Indonesia memang masih rendah sehingga profesi agen asuransi di Indonesia pun masih belum dikenal luas.


Minat milenial juga belum tinggi untuk menggeluti bidang ini karena sebagian menganggap asuransi identik dengan urusan orang tua, rumit, dan terlalu serius.


Jika masyarakat termasuk generasi milenial pernah memiliki pengalaman dengan asuransi maka pandangan miring tentang sulitnya memahami asuransi dan agen asuransi akan berbeda karena asuransi sangat bermanfaat saat sudah terjadi risiko kehidupan, seperti memerlukan dana untuk perawatan medis yang jumlah biayanya tidak dapat kita prediksi.


Pengalaman berasuransi tidak hanya soal pertanggungan tetapi juga pengalaman berhubungan dengan agen asuransi misalnya bagaimana cara kerja agen asuransi, apa saja keuntungan menjadi agen asuransi, dan bagaimana perubahan kesejahteraan ketika seseorang memutuskan menjadi agen asuransi profesional.


Untuk tahu lebih dalam, penasaran atau ingin tahu profesi ini, sebenarnya tidak ada salahnya milenial mencobanya karena profesi agen sebenarnya sangat cocok dengan karakter milenial, yaitu pekerjaan dilakukan tidak terikat waktu, tidak terikat perjanjian kerja yang rumit, dan sama dengan memiliki bisnis sendiri, seperti yang kita tahu milenial menyukai pekerjaan dengan jam kerja yang fleksibel.


Yang tidak kalah penting dari profesi agen asuransi adalah pekerjaan ini bersifat humanis, tidak sekadar mencari keuntungan tetapi dapat memberi dampak sosial bagi sekitar dengan memberikan pencerahan kepada masyarakat tentang perencanaan keuangan, masyarakat dapat menjaga kondisi finansial bila terjadi risiko kehidupan. Hal tersebut sangat membantu seseorang terhindar dari kekacauan finansial di masa mendatang.


Bahkan seorang agen dapat membantu sahabat, saudara dan masyarakat mendapatkan penghasilan tambahan dengan mengajak mereka menjadi agen asuransi juga.


Menjadi agen asuransi cocok dengan milenial karena pekerjaan agen tidak terikat dengan waktu dan dapat dimanfaatkan untuk menyalurkan jiwa sosial.


Pekerjaan ini tidak terikat tempat bahkan dapat memanfaatkan media sosial. Uniknya pekerjaan ini adalah ketika berhasil mendapatkan nasabah dan mereka merasa terbantu oleh agen, rasa senang dan bangga yang didapatkan tidak dapat dinilai dengan uang.


Lalu bagaimana menjalani pekerjaan ini agar dapat dijalankan secara konsisten? Jika Anda tidak punya cukup waktu karena ada pekerjaan utama atau kuliah, maka lebih baik dilakukan dengan cara paruh waktu dahulu. Kecuali, jika membutuhkan penghasilan, memiliki waktu luang, dan ditambah lagi memiliki banyak relasi maka akan lebih baik fokus menjadi agen asuransi penuh waktu.


Profesi agen asuransi ini memang memiliki kelebihan soal waktu kerja. Milenial dapat memilih untuk mengerjakannya sebagai pekerjaan sampingan atau penuh waktu. Semua tergantung kenyamanan, keperluan, kebutuhan, dan kemampuan.


Bedanya hanya soal pendapatan, yaitu jika kita kerjakan sebagai usaha sampingan bisa mendapat uang tambahan tetapi tidak optimal jumlahnya dibanding jika dikerjakan penuh waktu.


Sedangkan menjadi agen penuh waktu, memang tidak mendapatkan penghasilan tetap tetapi berkesempatan mendapatkan penghasilan tak terbatas serta penghargaan dari ajang nasional maupun internasional.


Tidak ada salahnya Anda milenial mencoba menjadi Agen Asuransi dan segera hubungi agen asuransi yang Anda kenal.



112 tampilan0 komentar

Postingan Terkait

Lihat Semua
bottom of page