top of page
VOGADIGITAL
Financial Planning Series
Asuransi Pendidikan sebagai Jaminan Tersedianya Dana Pendidikan Anak
Associate Agency Director
Yunindyo Argho Bhawono, ST, RFP
Graduation Hat Throw

1. Cek cashflow bulanan keluarga

 

Sebagai orangtua, sudah pasti memegang kendali dalam pemasukkan dan pengeluaran keluarga. Sehingga, penting bagi Anda untuk mengecek cashflow atau arus kas bulanan keluarga.

 

Cek kembali apakah arus kas bulanan stabil atau tidak dan lakukan analisis kembali apa yang membuat pengeluaran bocor. Jika ada kebocoran pengeluaran, sebaiknya lakukan segala cara untuk menahan segala pengeluaran yang tidak terlalu penting, dan mulai alokasikan untuk menabung dana pendidikan anak

 

2. Susun kembali anggaran bulanan

 

Pandemi belum berakhir, pembatasan di sana-sini masih terjadi, tentunya sedikit banyak akan mempengaruhi anggaran bulanan keluarga Anda.

 

Dari sisi pengeluaran ada beberapa pos pengeluaran yang tiba-tiba melonjak tinggi seperti biaya kesehatan, makan dan untuk kegiatan bekerja dan belajar anak secara daring. Ada pula beberapa pos yang turun drastis seperti biaya transportasi dan rekreasi.

 

Dari sisi pendapatan bisa jadi mengalami perubahan. Bagi para wiraswasta dan pekerja mandiri bisa jadi mengalami penurunan income, demikian juga karyawan yang kehilangan beberapa komponen pendapatan karena Work From Home.

Susun kembali anggaran bulanan secara bijaksana, sehingga masih bisa menyisihkan sebagian dana untuk persiapan pendidikan anak dan hari tua Anda.

3. Buat rencana anggaran jangka pendek dan jangka panjang.

Sebaiknya Anda sudah mulai memisahkan sebagian dari pengeluaran bulanan untuk kebutuhan jangka pendek dan jangka panjang, sehingga anda tidak kebingungan ketika harus mengeluarkan dana besar untuk jangka panjang.

Salah satu pos dalam rencana jangka panjang adalah dana pendidikan anak. Hal ini karena, biasanya biaya pendidikan anak dibayarkan sekali waktu dengan jumlah yang cukup besar. Misalnya membayar uang pangkal dan/atau UKT (uang kuliah tunggal).

 

Biaya kuliah terus mengalami kenaikan setiap tahunnya, tentu hal ini akan membuat Anda kebingungan bila tidak dipersiapkan sejak dini. Inflasi pendidikan di Indonesia sekitar 10% per tahun jauh di atas inflasi tahunan harga barang di Indonesia rata-rata selama 10 tahun terakhir sebesar 4,23% per tahun.

 

Hal ini berarti setiap tahun rata-rata biaya pendidikan di Indonesia mengalami peningkatan sebesar 10%. Jika tahun ini biaya kuliah Rp 10 juta per semester, maka tahun depan akan menjadi Rp 11 jt per semester, tahun berikutnya akan menjadi Rp 12,1 juta per semester. Biaya kuliah 10 tahun yang akan datang akan menjadi Rp 25 juta per semester.

 

Oleh karena itu untuk persiapan dana pendidikan jangka panjang anak, sebaiknya jangan Anda tunda dan harus dipersiapkan dari sekarang. Jika dilakukan sedini mungkin, maka akan meringankan Anda untuk menyisihkan uang setiap bulannya.

 

PRUCerah

 

Sebagai salah satu upaya untuk menghindarkan para orang tua dari utang untuk memenuhi biaya pendidikan anak, Anda bisa lakukan perencanaan pendidikan anak melalui sebuah program asuransi pendidikan PRUCerah dari Prudential. PRUCerah menggunakan metode menyisihkan dana secara rutin setiap bulan untuk persiapan dana pendidikan anak 8 hingga 18 tahun yang akan datang. Dengan Anda mengikuti PRUCerah anda akan memiliki sebuah financial habit (kebiasaan keuangan) yang baik yaitu menyisihkan bukan menyisakan secara rutin setiap bulan.

Masa pembayaran bisa dipilih secara flexible dari 5 tahun hingga 18 tahun, artinya orang tua memiliki banyak opsi untuk menghitung besar dana bulanan yang harus disisihkan, lamanya waktu persiapan dana pendidikan anak dan perkiraan besarnya dana berkala bulananan atau sekaligus yang akan diterima kelak untuk membayar uang pangkal, uang kuliah, hingga uang saku selama masa studi.

 

Yang membuat PRUCerah berbeda dengan tabungan pendidikan lainnya adalah Anda dapat menggunakan program asuransi pendidikan PRUCerah ini sebagai salah satu cara untuk mengalihkan risiko dari berbagai kemungkinan terburuk yang bisa saja terjadi.

 

Contohnya adalah ketika orang tua sebagai tertanggung tambahan ternyata mendapatkan musibah seperti mengalami sakit kritis, cacat tetap dan total atau bahkan meninggal dunia, maka dana pendidikan anak akan tetap terbentuk sesuai rencana, karena PRUCerah yang akan mengambil alih kewajiban menyisikan dana setiap bulan untuk dana pendidikan anak anda.

 

Dengan mengikuti program ini, secara tidak langsung bisa mencegah terjadinya utang di kemudian hari, dan juga jika terjadi hal yang tidak diinginkan seperti orang tua sebagai tertanggung tambahan ternyata mendapatkan musibah seperti mengalami sakit kritis (Red: daftar kondisi kritis yang ditanggung oleh PRUCerah), cacat tetap dan total atau bahkan meninggal dunia

Program asuransi pendidikan PRUCerah adalah wujud cinta orang tua kepada anak-anaknya dengan cara mengalihkan risiko yang mungkin terjadi di masa depan dan berdampak langsung pada pendidikan buah hati anda

hejo1_edited.jpg

Dana Pendidikan Anak : Persiapkan Sedari Dini

 

Pandemi Covid-19 belum berakhir, dan tentunya kita semua merasakan bahwa 2 tahun belakangan ini cukup sulit dilalui untuk beberapa keluarga. Banyak dari anak-anak belajar daring di rumah. Anda sebagai orangtua juga sibuk mencari dana lebih untuk keperluan anak belajar daring.

 

Keadaan yang sebelumnya tidak bisa diprediksi, membuat pengeluaran baru yang tidak terprediksi pula bagi keluarga Anda.

 

Tahun 2021 dan ke depan, sepertinya orangtua masih tetap harus tetap waspada, baik secara fisik maupun finansial keluarga. Anda sebagai orangtua, tentu tidak ingin pengeluaran keluarga menjadi berantakan, seperti ketika awal-awal pandemi lalu.

Berikut cara untuk mempersiapkan dana pendidikan anak di masa pandemi Covid-19 ini:

 

Yunindyo Argho Bhawono, ST, RFP
Associate Agency Director
Yunindyo Argho Bhawono, ST, RFP
Associate Agency Director
bottom of page